Google Translator

Metode Penulisan Ilmiah 2

WAWASAN ILMIAH DALAM PENULISAN  ILMIAH PARADIGMA SOSIAL


1.       Membangun Pemahaman Proses Sosial

1.1   Pengertian
·           Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila antar individu dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu, kemudian menentu-kan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut (Gillin dalam Arif Rohman,  2006:5).
·           Soerjon Soekanto (dalam Arif Rohman, 2006:5) menyatakan, proses sosial adalah pengaruh timbal balik antar pelbagai segi kehidupan bersama.

1.2 Proses Interaksi Sosial
·           Proses interaksi sosial, contoh: pertengkaran antara Budi dan Candra. Mula-mula mereka berbincang-bincang tentang suatu hal. Kemudian karena adanya perbedaan pendapat terjadilah pertengkaran di antara mereka berdua. Keduanya melakukan tindakan sosial di mana tindakan mereka saling mempengaruhi dan dipengaruhi. Tidak setuju dengan pendapat candra, Budi membentak, Candra pun membalas membentak Budi, terjdilah pertengkaran. Proses hubungan timbal balik ini disebut proses interaksi sosial.
1.2   Syarat Terjadinya Interaksi Sosial 
Menurut Gillin (dalam Arif Rohman,  2006:8) menyatakan, proses interaksi sosial terjadi apabila ada dua syarat, yaitu kontak sosial (social contact) dan komunikasi (communication)

1)      Kontak Sosial 
Kontak sosial merupakan hubungan antara individu satu dengan individu lain yang bersifat langsung, seperti sentuhan, percakapan, maupun  tatap muka sebagai wujud aksi dan reaksi. Kontak sosial dibagi ke dalam dua bentuk, yakni: kontak sosial primer/langsung dan kontak sosial sekunder/tidak langsung
2)      Komunikasi 
Komunikasi merupakan penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang lainmemberikan tanggapan atau respon tertentu. Orang yang memberi pesan disebut komunikator (communicant), isi komunikasi atau berita yang disampaikan disebut pesan (message), sedangkan orang yang menerima pesan disebut komunikan (communicate).

Berdasarkan pemahaman terhadap suatu pesan yang disampaikan, komunikasi dibedakan menjadi dua bentuk, yakni komunikasi  positif dan komunikasi  negatif. Komunikasi positif terjadi apabila kedua belah pihak saling memahami maksud dan tujuan.
Komunikasi negatif terjadi apabila kedua belah pihak tidak saling memahami maksud dan tujuan. Contoh seorang turis bertanya, “What time is it?” Karena tidak tahu maksud pertanyaannya , lalu dijawab “Saya baik-baik saja, Mister.” (Iam in good condition).

2.       Analisis Sosial

Proses interaksi sosial di atas dapat dikaji berdasarkan penulisan ilmiah melalui beberapa rumusan masalah sebagai berikut.
1)      Bagaimanakah proses interaksi sosial terjadi?
2)      Apa saja syarat-syarat terjadinya interaksi sosial?
3)      Faktor-faktor apa saja yang mendorong munculnya interaksi sosial?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Pesan..
Tidak menerima spam..dan hal2 berbau porno jika melanggar comment akan di delete