1.
Pengertian dan Tujuan Penulisan Ilmiah
1.1
Pengertian
Tulisan
Ilmiah adalah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, pernyataan atau
gagasan orang lain, baik yang telah, belum atau tidak dipublikasikan sama
sekali (Haryanto, dkk. 2000:8).
1.2
Tujuan
Tujuan
penulisan ilmiah bagi seorang ilmuwan adalah sebagai berikut.
·
Melatih
mengembangkan keterampilan membaca secara efektif, sebab sebelum menulis, harus
membaca berbagai kepustakaan secara mendalam.
·
Melatih merabu hasil bacaan dari berbagai sumber
tadi, akhirnya menyajikan fakta lebih jelas, informatif, serta sistematis untuk
menyarikannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
·
Memahami
berbagai kegiatan penggalian penelusuran pustaka, mulai dari memakai katalog hingga
menggunakan komputer.
·
Mampu
berlatih menyusun hasil pemikiran dan penelitiannya menurut cara-cara yang
lazim digunakan kalangan ilmuwan.
2.
Perbedaan Penulisan Ilmiah dan Non-Ilmiah
2.1 Penulisan Ilmiah
2.1 Penulisan Ilmiah
Adapun
ciri-ciri penulisan Ilmiah adalah sebagai berikut.
1) Menyajikan fakta objektif.
2) Pernyataannya cermat, tepat, tulus, dan
benar, serta tidak memuat terkaan.
3) Penulisannya tidak mengejar keuntungan
pribadi.
4) Penyusunan secara sistematis.
5) Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa
dukungan fakta.
6) Tidak emotif menonjolkan perasaan.
7) Tidak bersifat argumentatif, kesimpulannya
terbentuk atas dasar fakta (Haryanto, 2000:7-8).
2.2 Penulisan Non-Ilmiah Ilmiah
2.2 Penulisan Non-Ilmiah Ilmiah
Adapun
ciri-ciri penulisan Non-Ilmiah adalah sebagai berikut.
1) Menyajiannya lebih bersifat subjektif.
2) Mengandung usulan dengan efek kesimpulan yang
diharapkan penulis.
3) Bersifat persuasif, sesuai keyakinan penulis
yang mengajak pembaca untuk berubah pendapat.
4) Pandangan yang dikemukakan penulisntidak
didukung fakta.
5) Isinya bisa melebih-lebihkan.
6) Kesimpulan penulis lebih bersifat
agumentatif. (Haryanto, 2000:7-8).
3.
Karakteristik Penulisan Ilmiah
Dari
pelbagai kepustakaan dijumpai
bermacam-macam cara penggolongan
jenis karangan Ilmiah. Ditinjau dari cara penulisannya, ada disebut Karangan Ilmiah Murni, yang biasanya ditujukan untuk konsumsi
kalangan profesi atau cendikiawan. Sebaliknya Karangan Ilmiah Populer ditujukan
untuk masyarakat umum, dengan tujuan membangkitkan motivasi terhadap suatu pemecahan masalah.
Ditinjau
dari sumber utama yang digunakan sebagai dasar penulisannya, dikenal adanya Laporan
Kasus, Laporan Penelitian, serta Studi Kepustakaan.
Berdasarkan
bentuk karangannya, dikenal adanya Makalah
(=paper), Skripsi, Tesis, dan Disertasi.
1) Makalah (paper). Segala bentuk
karangan ilmiah tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai
hasil karangan tentang suatu pokok persoalan.
2) Studi Kepustakaan. Penelaahan gagasan
berbagai ahli mengenai suatu masalah untuk diperbandingkan.Kemudian ditarik
kesimpulan.
3) Laporan Kasus. Urian ini oleh penulisnya
dimaksudkan sebagai laporan tentang suatu hasil pengamatan atau tindakan
pemecahan masalah yang belum banyak diketahui orang.
4) Laporan
Penelitian. Suatu laporan tentang penelitian yang masalahnya diambil dari
sekelompok anggota masyarakat.
5) Skripsi.
Suatu karya tulis singkat yang didasari oleh penelitian berupa bahan-bahan
bacaan atau observasi lapangan.
6) Tesis.
Hampir sama dengan skripsi, tapi lebih mendalam yang dilakukan dengan seksama.
7) Disertasi.
Istilah yang digunakan untuk karangan ilmiah yang dibuat dalam mencapai gelar
tertinggi di sebuah universitas, yaitu Program Strata Tiga/Doktor.
Salinan dari : Ketut Sutika, SH., S.Pd., M.Si Di sampaikan pada Perkuliahan di STIKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukan Pesan..
Tidak menerima spam..dan hal2 berbau porno jika melanggar comment akan di delete